KALIMANTAN TENGAH, BARITO UTARA, MUARA TEWEH - Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengadakan Rapat Koordinasi Pemantauan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dihadiri Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Republik Indonesia, pagi (4/8/2025).

Rapat yang berlangsung selama sekitar 2 jam ini membahas segala persiapan berkait PSU dan digelar di ruang rapat A Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barito Utara, jalan A. Yani, Muara Teweh.

Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, MBA serta Direktur Politik Dalam Negeri Kemendagri, Drs. Syarmadani tampak hadir dalam rapat tersebut, begitupun Ketua KPU Barito Utara Siska Dewi Lestari, Ketua Bawaslu Barito Utara Adam Parawansa Syahbubakar dan Kaban Kesbangpol Barut Rayadi turut hadir dalam forum ini.

Usai kegiatan, Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto menyampaikan kepada awak media, bahwa pihaknya sebagai Tim Pemantau penyelenggara PSU di Kabupaten Barito Utara berjumlah 19 orang, diantaranya dari Polkam, Departemen Dalam Negeri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada penyelenggara PSU ini," ucap Yoedhi.

Yoedhi mengatakan, pihaknya merasa yakin dan optimis penyelenggaraan sudah siap untuk melaksanakan PSU, baik KPU, Bawaslu, TNI dan Polri beserta unsur keamanan lainnya.

Ia juga menyampaikan dan menggarisbawahi, tujuan kedatangan timnya ke Kabupaten Barito Utara tidak untuk mengambil alih secara teknis atau fungsi dari penyelenggara di daerah.

"Kami hanya memantau dengan harapan agar penyelenggaraan ini bisa berjalan dengan nyaman, tertib dan lancar sesuai dengan prinsip Jurdil (Jujur dan Adil)" katanya.

Kegiatan Rakor, kata dia, adalah untuk melakukan mitigasi yaitu upaya mengurangi risiko dan dampak negatif serta mengantisipasi bila terjadi sesuatu.

"Saya lihat semuanya sudah siap," ucapnya yakin.

Yoedhi dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jendral Polisi (Purn) Budi Gunawan agar penyelenggaraan PSU dapat berjalan aman, tertib dan lancar.

"Kedua, agar setiap panitia penyelenggara melaksanakan dengan baik dan netral, agar bisa menjaga roh demokrasi," pungkasnya.